🐻‍❄️ Nama Orang Toraja Dan Artinya

Sifatdan karakter nama Toraja. Toraja, Ia adalah orang yang senang bersibuk-sibuk, bahkan kadang terlalu sibuk sehingga tak mampu menjaga hubungan. Ia lebih suka fokus pada karier dan bisa kecewa kalau ada hal-hal yang tidak beres. Ia bermental kuat dan mencari kemajuan dalam hidup. Untukartinya, nama Pramudya ini adalah "Berpikiran Terbuka". 39. Prinia. Nama Prinia ini unik dan menarik. Untuk artinya, nama Prinia ini diambil dari nama salah satu jenis Burung Kecil. 40. Purnama. Nah, nama purnama juga tidak kalah populer. Seperti yang Anda tahu, nama purnama artinya adalah bulan penuh. 41. Ratu KantorPusat UKI Toraja Lt. 1. Jl. Nusantara No. 12 Makale 91811 Kabupaten Tana Toraja - Propinsi Sulawesi Selatan Tlp. bahwa salah satu faktor yang membuat siswa A dan siswa B tidak lancar dalam membaca karena tidak adanya perhatian dari orang tua. Tenyata selama di rumah siswa A dan B tidak pernah didampingi oleh orangtuanya maupun Namadan MaknaMotif Toraja dapat Berakhir Pekan uraikan antara lain: Neq Limbongan Orang Toraja meyakini bahwa nama ini diambil dari nama leluhur mereka yakni Limbongan yang diperkirakan hidup pada 3000 tahun yang lalu. Sedangkan neq berarti "danau". BentengBatu adalah nama perkampungan asli orang Baruppu. Perkampungan ini terletak di Kecamatan Rindingallo, dengan jarak kurang lebih 50 Km arah utara Rantepao, didaerah ini seluruh wilayahnya dikelilingi oleh tebing. To'Barana Sa'Dan dan Pertenunan Asli Toraja Sa'dan artinya air atau batang air, To'Barana artinya tempat beringin Akantetapi komunitas masih saja dibentuk dan didirikan oleh banyak orang. Dan komunitas yang sedang besar saat ini adalah komunitas ojek online dan juga komunitas taksi online. Contoh Nama Komunitas Keren dan Artinya 1. Kompos. Kompos artinya komunitas pemuda Joss. Ini dapat dipakai untuk Anda para pemuda yang mau menunjukan ke"jos"an Artinya orang besar atau bangsawan. Lama-kelamaan penyebutan tersebut menjadi Toraja. Kata Tana berarti negeri, sehingga tempat pemukiman suku Toraja pada akhirnya dikenal dengan nama Tana Toraja. Jadi, yang dimaksud dengan nama Toraja adalah suatu komunitas manusia yang mendiami daerah di sebelah Utara Sidenreng dan di sebelah Barat Luwu Laluada "Tumpis" yang memiliki arti "banyak omong/suka menceritakan orang lain/ember". Nama Binatang. Kemudian untuk nama binatang ada "Ranggit" yang memiliki arti "nyamuk". Roy on 40 Kosa Kata Bahasa Toraja dan Artinya Terlengkap April 13, 2022. Namaorang Minangkabau adalah berbagai jenis nama yang digunakan oleh orang-orang Minangkabau dan keturunannya. Dalam Encyclopedie van Nederlandsch-Indie disebutkan, nama-nama orang Minang pada zaman-zaman awal berasal daripada alam dan nama-nama benda yang terdapat di dalamnya. Dalam masa yang cukup lama, banyak juga nama-nama yang berunsur Hindu dan Buddha wujud. NamaToraja mulanya diberikan oleh suku Bugis Sidenreng dan dari Luwu. Orang Sidenreng menamakan penduduk daerah ini dengan sebutan To Riaja yang mengandung arti "Orang yang berdiam di negeri atas atau pegunungan", sedang orang Luwu menyebutnya To Riajang yang artinya adalah "orang yang berdiam di sebelah barat". Artinya orang Toraja haruslah lincah, cepat, cekatan, dan tepat dalam mengarungi kehidupan. Pembuatan kain tenun Toraja dengan motif Tau-tau terbagi ke dalam dua jnis, yaoti Tau-tau lampa dan Tau-tau nangka. Nah, itu tadi empat motif kain tenun Toraja yang punya makna mendalam. Motif dan kualitas dari masing-masing kain turut memengaruhi Padapermulaan tahun 1907 setelah perang di Alla' selesai, Pemerintah Belanda mulai menyusun penjajahannya di Tana Toraja dengan membentuk 2 Onderafdeeling yaitu Makale dan Rantepao. Kemudian pada tahun 1925 kedua Onderafdeeling ini disatukan dengan nama Onderafdeeling Makale Rantepao. yo2Hwi. Pendahuluan Toraja adalah sebuah kabupaten di Sulawesi Selatan yang terkenal dengan kekayaan budaya dan adat istiadatnya. Salah satu hal yang menarik dari budaya Toraja adalah penggunaan nama-nama yang unik dan bermakna. Nama-nama tersebut sering kali menggambarkan karakter dan kehidupan orang yang memilikinya. Dalam artikel ini, Anda akan menemukan berbagai nama orang Toraja dan artinya. 1. Aba – memiliki arti kegembiraan atau kebahagiaan2. Aki – memiliki arti keberanian3. Amma – memiliki arti ibu atau wanita yang lembut4. Andi – memiliki arti anak laki-laki dari keluarga bangsawan5. Angga – memiliki arti kuat atau tangguh6. Armand – memiliki arti pahlawan yang tangguh7. Arta – memiliki arti kaya atau berlimpah8. Asri – memiliki arti indah atau menarik9. Ati – memiliki arti hati atau jiwa10. Aura – memiliki arti cahaya atau kilau11. Awan – memiliki arti awan atau langit12. Bayu – memiliki arti angin atau udara13. Benny – memiliki arti berkat atau keberuntungan14. Bima – memiliki arti pahlawan yang perkasa15. Bintang – memiliki arti bintang atau gemilang16. Candra – memiliki arti bulan atau sinar rembulan17. Dara – memiliki arti putri atau gadis yang cantik18. Diah – memiliki arti cantik atau anggun19. Dini – memiliki arti pagi atau awal20. Donna – memiliki arti wanita yang kuat atau tangguh Lanjutan Nama-Nama Orang Toraja dan Artinya 21. Eka – memiliki arti satu atau utama22. Ela – memiliki arti kayu atau pohon23. Elsa – memiliki arti tangguh atau kuat24. Ema – memiliki arti ibu atau wanita yang lembut25. Endang – memiliki arti kesayangan atau tercinta26. Erwin – memiliki arti pahlawan yang terkenal27. Fajar – memiliki arti pagi atau awal hari28. Fanny – memiliki arti wanita yang indah atau menarik29. Fatimah – memiliki arti wanita yang saleh atau baik hati30. Frans – memiliki arti bebas atau mandiri31. Galih – memiliki arti berani atau tangguh32. Gede – memiliki arti besar atau kuat33. Gita – memiliki arti nyanyian atau lagu34. Hadi – memiliki arti yang mendapat petunjuk atau hidayah35. Hana – memiliki arti kebahagiaan atau kegembiraan36. Handoko – memiliki arti keberanian atau kehebatan37. Haris – memiliki arti pahlawan yang tangguh atau kuat38. Hendra – memiliki arti berani atau tangguh seperti singa39. Ida – memiliki arti wanita yang lembut atau hormat40. Indra – memiliki arti dewa atau raja Kelanjutan Nama-Nama Orang Toraja dan Artinya 41. Ira – memiliki arti yang bahagia atau kegembiraan42. Irma – memiliki arti yang besar dan berlimpah43. Ismi – memiliki arti nama atau keselamatan44. Jack – memiliki arti pahlawan yang kuat atau tangguh45. Jaka – memiliki arti anak laki-laki yang berani46. Jamal – memiliki arti yang indah atau menarik47. Joko – memiliki arti anak laki-laki yang tangguh48. Kadek – memiliki arti yang pintar atau cerdas49. Kiki – memiliki arti yang aktif atau lincah50. Kurnia – memiliki arti kebaikan atau keberuntungan Kesimpulan Itulah beberapa nama orang Toraja dan artinya. Seperti yang Anda lihat, nama-nama tersebut sangat bermakna dan menggambarkan karakter serta kehidupan orang yang memilikinya. Semoga artikel ini dapat memberikan wawasan baru tentang kekayaan budaya Indonesia. Related video ofNama Orang Toraja dan Artinya Nama dan Makna Ragam Motif Toraja Lengkap - Ukiran Toraja adalah kesenian ukir Melayu khas suku bangsa Toraja di Sulawesi Selatan. Ukiran ini dicetak menggunakan alat ukir khusus di atas sebuah papan kayu, tiang rumah adat, jendela, atau pintu. Motif ukiran Toraja bermacam-macam, antara lain cerita rakyat, benda di langit, binatang yang disakralkan, peralatan rumah tangga, atau tumbuh-tumbuhan. Nama dan MaknaMotif Toraja dapat Berakhir Pekan uraikan antara lain Neq Limbongan Orang Toraja meyakini bahwa nama ini diambil dari nama leluhur mereka yakni Limbongan yang diperkirakan hidup pada 3000 tahun yang lalu. Sedangkan neq berarti “danau”. Dalam pengertian orang Toraja, limbongan berarti sumber mata air yang tidak pernah kering sehingga menjadi sumber kehidupan. Oleh karena itu, motif ukiran ini berbentuk aliran air yang memutar dengan panah di keempat arah mata angin. Motif ini memiliki makna bahwa rejeki akan datang dari 4 penjuru bagaikan mata air yang bersatu dalam danau dan memberi kebahagiaan. Paqbarre allo Barre artinya “bulatan”, dan allo artinya “matahari”. Ukiran jenis ini menyerupai bulatan matahari dengan pancaran sinarnya dan biasanya ada di salah satu bagian belakang atau depan rumah di bawah ukiran paqmanuk londong yang berbentuk segitiga. Ukiran ini dimaknai sebagai ilmu pengetahuan dan kearifan yang menerangi layaknya matahari. Paqkapuq baka Kapuq artinya “ikatan” dan baka artinya “bakul” atau “keranjang”. Motif ukiran ini menyerupai ikatan pada penutup bakul tempat menyimpan pakaian yang bagi orang Toraja dianggap sakral. Jika ikatan bakul berubah, dipercaya bahwa ada yang mencuri pakaian di dalamnya. Ukiran ini dimaknai sebagai harapan agar keturunan senantiasa bersatu dan senantiasa hidup damai dan sejahtera. Paqkadang pao Nama ini berarti “kait mangga”. Oleh Karena itu, ukiran ini berbentuk seperti kait penjolok yang digunakan untuk mengambil mangga. Ukiran ini dimaknai bahwa untuk mengaitkan harta benda ke rumah harus dengan cara yang jujur dan perlu kerjasama di lingkungan keluarga atau masyarakat. Paqsulan sangbua Sulan berarti “sulam” atau lipatan seperti tembakau sirih. Oleh karena itu, ukiran ini mirip sulaman tembakau sirih dan dimaknai sebagai lambang kebesaran bangsawan Toraja. Paqbulu londong Kata londong berarti “ayam jantan” sehingga ukiran ini menyerupai rumbai bulu ayam jantan. Ukiran ini dimaknai sebagai lambang keperkasaan dan kearifan laki-laki atau pemimpin. Paqtedong Tedong berarti “kerbau”. Ukiran ini menyerupai tanduk kerbau dan dimaknai sebagai lambang kesejahteraan dan kemakmuran bagi masyarakat semua dan keluarga. Paqtangko pattung Istilah Paqtangko pattung berarti menyerupai paku bambu yang biasa digunakan untuk mengaitkan tiang bangunan. Ukiran ini melambangkan kebesaran bangsawan Toraja dan lambang persatuan yang kokoh seperti paku bambu. Paqtangkiq attung II Motif Tana Toraja jenis ini merupakan pengembangan dari Paqtangko pattung. Motif ini terdiri dari 4 bundaran benda seragam dan membentuk angka 8 sebangun, yang bila dijumlah menjadi 16, sama dengan 1+6=7. Angka 7 merupakan angka sakral bagi orang Toraja sesuai dengan falsafah aluk saqbu pitu ratuq pitung pulo pitu Seribu Tujuh Seratus Tujuh atau 7777. Ukiran ini merupakan lambang kebersamaan dan kekeluargaan Toraja. Paqtanduk reqpe Tanduk reqpe berarti “tanduk yang menggelayut ke bawah seperti ranting pohon yang keberatan buah”. Ukiran yang menyerupai tanduk kerbau ini melambangkan perjuangan hidup dan jerih payah Paqpolloq gayang Polloq artinya “ekor”, sedangkan gayang artinya “keris emas”. Ukiran yang menyerupai rumbai ekor penghias keris emas bangsawan Toraja ini melambangkan kebesaran, kedamaian, dan kemudahan rejeki. Paqulu gayang Ulu artinya “bagian kepala” dan gayang artinya “keris emas”. Ukiran jenis ini menyerupai bagian kepala keris emas dan melambangkan perjuangan dalam mencari harta, terutama emas. Paqbombo uai i I Dalam hal ini, bombo berarti “binatang air yang melayang di atas air bagaikan angin”. Ukiran ini merupakan gambaran manusia yang harus bekerja cepat, tepat waktu, displin, dan terampil. Paqbombo uai i II Ukiran ini sama dengan Motif Tator Paqbombo uai i I diatas, namun lain bentuk. Garis-garisnya agak besar dan lengkungannya jelas. Paqkollong buqkuq Istilah ini berarti “leher burung tekukur”. Ukiran ini bentuknya menyerupai leher tekukur dan melambangkan kejujuran. Paqulu karua Ulu karua berarti “kepala delapan” yang mengacu pada mitos bahwa leluhur orang Toraja ada delapan 8 orang. Oleh Karena itu, ukiran ini menyerupai angka 8 dan melambangkan ilmu pengetahuan. Paqmanik-manik Seperti namanya Motif Tator yang satu ini berbentuk manik-manik, hiasan tradisional Toraja. Ukiran ini dimaknai sebagai harapan agar anak cucu Toraja selalu hidup rukun. Paqsekong kandaure Ukiran ini berbentuk lengkung lingkar yang berlekuk-lekuk. Ukiran ini dimaknai sebagai harapan agar seluruh keturunan Toraja hidup berbahagia. Paqsekong anak Istilah ini berarti lengkungan bayi ketika masih ada di rahim ibu. Ukiran ini berbentuk demikian juga dan dimaknai sebagai perlambang kejujuran dan keterbukaan. Passekong dibungai. Ukiran jenis ini hampir sama dengan sebelumnya, hanya saja lingkarannya diberi hiasan bunga-bunga. Ukiran ini menyerupai segi empat sama sisi yang ujungnya tersembunyi di bagian tengah. Ukiran ini dimaknai sebagai perlambang bahwa seseorang harus bisa menjaga rahasia. Paqsepuq torong kong Ukiran ini menyerupai sulaman pundi tempat sirih. Torong kong digunakan untuk menyebut suku bangsa Rongkong yang masih serumpun dengan orang Toraja. Ukiran ini dimaknai sebagai semangat persatuan kedua suku. Paqsalaqbiq biasa Ukiran ini berbentuk pagar rumah yang terbuat dari bambu. Hal ini dimaknai sebagai perlambang sikap kehati-hatian dari segala kemungkinan ancaman. Paqsalaqbiq ditoqmokki Ukiran ini memiliki bentuk yang sama dengan sebelumnya, hanya saja pagar bambu dibuat lebih besar. Bentuk ini dimaknai sebagai harapan agar anak cucu terhindar dari segala wabah penyakit dan marabahaya lainnya. Paqtalinga Talinga artinya telinga. Ukiran ini dimaknai sebagai peringatan agar manusia menggunakan telinganya dengan benar. Paq Bokoq Komba Kaluaq Ukiran ini menyerupai hiasan pada gelang emas dan manik-manik yang dipakai saat upacara adat. Ukiran ini dimaknai sebagai perlambang kewibawaan dan kebesaran kaum bangsawan Toraja. Paq Erong Erong adalah peti untuk menyimpan tulang-belulang orang Toraja yang wafat. Erong ada yang berbentuk kepala kerbau atau babi. Ukiran ini dimaknai sebagai harapan agar arwah leluhur menjaga dan memberkahi rejeki. Paq Siborongan Borongan berarti “bekerja secara berkelompok”. Tradisi ini diwujudkan menjadi ukiran di rumah-rumah orang Toraja yang berbentuk seperti bunga-bunga yang mekar. Ukiran ini sebagai lambang semangat persatuan dan kekerabatan. Paq Doti Siluang I Ukiran ini merupakan repersentasi dari ilmu hitam dan kerbau. Ukiran ini biasanya terdapat pada pembungkus mayat perempuan dan dimaknai sebagai lambang keanggunan perempuan. Paq Doti Siluang II Ukiran ini berupa segi empat kecil dan besar yang bertanda silang di tengahnya. Ukiran ini biasa terdapat di rumah adat Toraja atau pada pembungkus mayat perempuan. Makna ukiran ini sebagai lambang hati-hati jika mendengar kabar dari perempuan. Paq Reopo Sangbua Ukiran ini berbentuk garis siku-siku serong yang berlapis-lapis, sebagai representasi dari gerakan tari melipat lutut. Bentuk ukiran ini biasa ditemukan di dinding lumbung adat dan dimaknai sebagai semangat kebersamaan dan gotong-royong. Paq Polloq Songkang Ukiran jenis ini berbentuk segi empat yang dibagi dalam segitiga kecil. Bentuk ini merupakan representasi dari bambu yang biasa digunakan untuk memerah susu. Oleh orang Toraja, ukiran ini dimaknai sebagai lambang kebesaran dan kemampuan bangsawan Toraja. Paq Papan Kandaure Ukiran ini berbentuk segi empat besar dan bermakna harapan menjadi rumpun keluarga besar yang bersatu. Paq Salaqbiq diBungai Bentuk ukiran ini berupa sebilah bambu yang dibuat bersilang-silang dan ujungnya runcing. Ukiran jenis ini terdapat di rumah adat Toraja dan dimaknai untuk penangkal bahaya. Ilustrasi dari Suku Toraja. Sumber Dispudpar Provinsi Sulawesi SelatanSuku Toraja merupakan salah satu suku asli Sulawesi Selatan. Dilansir melalui laman resmi milik Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, Suku Toraja tinggal di pegunungan bagian utara dengan populasi sekitar 1 juta jiwa. Adapun setengah dari jumlahnya tersebar di Kabupaten Tana Toraja, Kabupaten Toraja Utara, dan Kabupaten Toraja secara mayoritas beragama Kristen, sebagian kecil beragama Islam, dan sisanya masih menganut kepercayaan animisme yang disebut dengan Aluk To mengenal lebih jauh mengenai Suku Toraja, yuk simak informasi yang telah dirangkum melalui buku Mengenal Lebih Dekat Tana Toraja 2017 oleh Abd. Rahman Rahim berikut ini!Asal Usul Suku TorajaAsal usul Suku Toraja berasal dari Teluk Tonkin yang terletak di antara Vietnam Utara dan Cina Selatan. Awalnya, imigran asal Teluk Tonkin ini tinggal di wilayah pantai yang ada di Sulawesi, namun mereka pindah ke dataran tinggi yang sampai saat ini masih didiami oleh Suku juga bahwa masyarakat yang mendiami Tana Toraja ini adalah hasil percampuran dari penduduk lokal yang memang tinggal di dataran tinggi Sulawesi Selatan dengan para imigran dari Teluk Tongkin-Yunnan, Cina Selatan. Mereka berlabuh di sekitar hulu sungai, yakni daerah Enrekang, kemudian membangun Tana Toraja sebagai wilayah yang ditinggali Suku Toraja. Sumber Dispudpar Provinsi Sulawesi SelatanAsal usul dari Suku Toraja ini juga memiliki mitos tersendiri yang sangat melegenda. Konon, leluhur dari Suku Toraja merupakan manusia yang berasal dari nirwana. Masyarakat Toraja percaya bahwa nenek moyang mereka turun dari langit dengan tangga yang berfungsi sebagai alat komunikasi dengan Puang Matua Tuhan.Kata Toraja sendiri memiliki asal usul. Orang Bugis menyebut Toraja sebagai to riaja yang berarti orang yang berdiam di negeri atas. Orang Luwu menyebutnya sebagai to riajang yang berarti orang yang berdiam di sebelah barat. Sementara pendapat lain menyebutkan bahwa toraja berasal dari dua kata yakni to yang artinya orang dan maraya yang artinya besar/ Suku TorajaSaat Belanda menapakkan kakinya di Sulawesi pada abad ke-17, mereka awalnya tidak tertarik ke dataran tinggi Sulawesi Selatan. Alasannya, akses yang sulit dicapai dan hanya memiliki sedikit lahan tetapi,karena resah akan pesatnya persebaran Islam di daerah tersebut, akhirnya Belanda melihat Suku Toraja sebagai target potensial untuk menyebarkan agama Kristen. Sebab, saat itu mereka masih menganut garis lalu digambarkan sebagai wilayah Sa’adan yang kemudian disebut dengan Tana Toraja. Pada 1957 Toraja berhasil menjadi sebuah tahun 1990-an Suku Toraja terus mengalami transformasi budaya dari menganut kepercayaan animisme dan hidup bergantung pada sektor agraris, hinggamenjadi masyarakat yang secara mayoritas beragama Kristen. Kini masyarakat Tana Toraja terkenal mengandalkan sektor Suku TorajaSeperti yang telah disebutkan sebelumnya, beberapa masyarakat Suku Toraja masih menganut kepercayaan Aluk To Tongkonan Mahakarya Arsitektur Tradisional Suku Toraja 2017 oleh Weni Rahayu menyebutkan bahwa Aluk Todolo merupakan agama/aturan dari leluhur yang diturunkan dari generasi ke generasi oleh Sang Pencipta yakni Puang kepercayaan ini manusia diwajibkan menyembah, memuja, dan memuliakan Puang Matua dengan melakukan ritual, antara lain sajian, persembahan, dan salah satu budaya Suku Toraja yaitu rambu solo. Sumber Portal Informasi IndonesiaBiasanya suku Toraja memberikan babi ataupun ayam sebagai persembahan kepada para Dewata atau Dewa sebagai pemelihara utusan Puang Matua. Upacara-upacara adat lain yang sering dilakukan oleh Suku Toraja ialah rambu solo yang merupakan upacara adat pemakaman dan rambu tuka yang merupakan upacara untuk merenovasi rumah itu dia informasi mengenai Suku Toraja mulai dari asal-usul, sejarah, dan budayanya. Menarik ya?

nama orang toraja dan artinya